Selasa, 21 April 2015

PENGAMATAN JARINGAN HEWAN



LAPORAN BIOLOGI
PENGAMATAN JARINGAN HEWAN
KELAS XI ~ MIA 3







Disusun oleh    :
1.      Dini Sukma Salsabillah
2.      Jelita Febrianti F.
3.      Kevin Nadio D. P.
4.      M. Zein Ali Idrus



DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 MALANG
OKTOBER Tahun 2014

LAPORAN JARINGAN HEWAN
1.        Judul Percobaan               : Pengamatan Jaringan Hyalin cartilage, Hard bone, Striated
muscle, Darah manusia, dan Involuntary muscle
2.        Tujuan Percobaan :
a)      Mengamati struktur dari jaringan Hyalin cartilage ( tulang rawan )
b)      Mengamati struktur dari jaringan Hard bone ( tulang keras )
c)      Mengamati struktur dari jaringan Striated muscle ( otot tak sadar / otot lurik )
d)     Mengamati struktur dari jaringan Darah manusia
e)      Mengamati struktur dari jaringan Involuntary muscle (otot polos )
f)       Mengetahui perbedaan antara jaringan hewan dan jaringan tumbuhan
3.        Rumusan Masalah            :
a)        Bagaimana struktur dari jaringan Hyalin cartilage ?
b)        Bagaimana struktur dari jaringan Hard bone ?
c)        Bagaimana struktur dari jaringan Striated muscle ?
d)       Bagaimana struktur dari jaringan darah manusia ?
e)        Bagaimana struktur dari jaringan Involuntary muscle?
f)         Apa perbedaan antara jaringan hewan dan jaringan tumbuhan ?
4.        Hari / Tanggal                  : Selasa , 16 September 2014
5.        Praktikum                         : Kelompok 1 – Kelas X IPA 3
a)      Dini Sukma S.
b)      Jelita Febrianti F.
c)      Kevin Nadio D. P.
d)     M. Zein Ali Idrus
6.        Hipotesis                          :
a)         Tidak ada beda antara jaringan tumbuhan dengan jaringan hewan
7.        Dasar Teori                       :




JARINGAN OTOT
Description:  Jaringan pada hewan dan manusiaJaringan otot adalah kumpulan sel otot yang berfungsi melakukan gerak pada berbagai bagian tubuh. Di dalamnya terdapat protein kontraktil yang membuat otot dapat berkontraaksi. Bentuknya panjang-panjang dan mengandung serabut-serabut halus yang disebut miofibril. Biasanya jaringan otot dibedakan menjadi tiga macam: otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Otot lurik dan otot jantung lebih banyak mengandung protein kontraktil dibandingkan dengan otot polos. ( Posted by Abbas, Rifqi. Jumat, 14 September 2014.   )
a.      Otot Tak Sadar / Otot Lurik ( Striated Muscle )
Otot lurik mempunyai serabut kontraktil yang memantulkan cahaya berselang-seling gelap (anisotrop) dan terang (isotrop). Sel atau serabut otot lurik berbentuk silindris atau serabut panjang. Setiap sel mempunyai banyak inti dan terletak di bagian tepi sarkoplasma. Otot lurik bekerja di bawah kehendak (otot sadar) sehingga disebut otot volunter dan selnya dilengkapi serabut saraf dari sistem saraf pusat. Kontraksi otot lurik cepat tetapi tidak teratur dan mudah lelah. Otot lurik disebut juga otot rangka karena biasanya melekat pada rangka tubuh, misalnya pada bisep dan trisep. Selain itu juga terdapat di lidah, bibir, kelopak mata, dan diafragma. Otot lurik berfungsi sebagai alat gerak aktif karena dapat berkontraksi secara cepat dan kuat sehingga dapat menggerakkan tulang dan tubuh. ( Posted by Abbas, Rifqi. Jumat, 14 September 2014.   )





b.      Otot polos ( Involuntary muscle )
Description:  Jaringan pada hewan dan manusiaTersusun atas sel-sel berbentuk kumparan halus, masing-masing dengan satu nukleus di tengah, berbentuk oval dan mempunyai fibril-fibril homogen. Sel-sel tersebut tersusun atas lapisan-lapisan yang diikat dengan jaringan ikat fibrosa. Biasanya terdapat pada alat-slat dalam tubuh hewan vertebrata, misalnya pada dinding saluran pencernaan, pembuluh darah, dan sebagainya. Otot polos berfungsi memberi gerakan di luar kehendak, misalnya gerakan zat sepanjang saluran pencernaan. Selain itu, berguna pula untuk mengontrol diameter pembuluh darah dan gerakan pupil mata. (Posted by Abbas, Rifqi. Jumat, 14 September 2014.    )
Jaringan Hyalin cartilage ( Tulang Rawan )
Jaringan tulang rawan hialin memiliki matriks berwarna putih kebiruan, mengkilat jernih, dan transparan. Terdapat pada permukaan tulang sendi, pembuluh bronkus, laring, cincin, tulang dada, dan pada ujung-ujung tulang panjang. Fungsi jaringan ini membentuk sebagian besar rangka embrional, menguatkan jalannya pernafasan, membantu sendi untuk bergerak bebas, membantu pertumbuhan tulang panjang dan memberikan peluang pada tulang rusuk untuk bergerak selama bernafas. ( Posted by Nurhayati, Nunung. 2014 )
Jaringan Hard bone ( Tulang Keras )
Jaringan tulang terusun dari sel-sel tulang yang tersimpan dalam matriks.matriks ini mengandung sedikit kolagen dan garam mineral. Oleh karena itu susunan tulang menjadi kerang dan kaku.
Berdasarkan susunan matriknya :
a.       Tulang keras atau tulang kompak memiliki matriks yang susunannya rapat atau kompak
b.      Tulang spons memiliki susunan matriks longgar atau berongga ( Posted by Nurhayati, Nunung. 2014 )
Jaringan Darah Manusia
Jaringan darah adalah jaringan penyokong yang istimewa karena sifat dan kondisi fisik dari darah berbeda dengan jaringan penyokong lainnya. Jaringan ini berupa cairan dengan komponen utamanya adalah sel-sel darah dan plasma darah.
Sel-sel darah :
a.       Sel darah marah ( eritrosit )
Untuk mengangkut oksigen
b.      Sel darah putih ( leukosit )
Untuk melawan benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh
c.       Keeping darah ( trombosit )
Berfungsi dalam pembekuan darah
Plasma darah :
Komponen terbesar dalam plasma darah air, berperan untuk mengangkut sari makanan, hormone, zat sisa metabolism, dan antibody.
Fungsinya :
a.       Mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh oleh plasma darah
b.      Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan, karbondioksida oleh paru-paru dan urea melalui ginjal
c.       Mengedarkan hormone yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu
Darah membutuhkan tenaga yang beasal dari kerja otot jantung.





8.        Alat dan Bahan                :

No
Nama Alat / Bahan
Spesifikasi
Jumlah
1
Mikroskop binokuler
Lensa
1
2
Alat tulis


3
Preparat Hyalin cartilage
Kaca
1
4
Preparat Hard bone
Kaca
1
5
Preparat Striated muscle
Kaca
1
6
Preparat darah manusia
Kaca
1
7
Preparat Involuntary muscle
Kaca
1

9.        Langkah Kerja     :
A.       Pengamatan Hyalin cartilage
1.    Menyiapkan alat dan bahan
2.    Mengambil mikroskop, kemudian  mengatur cahaya supaya pengamatan melalui mikroskop dapat lebih jelas.
3.    Meletakkan preparat awetan Hyalin cartilage pada mikroskop
4.    Mengamati preparat awetan jaringan Hyalin cartilage pada mikroskop dengan perbesaran yang sesuai (yang dibutuhkan).
5.    Menggambar hasil pengamatan pada lembar/kertas yang sudah dipersiapkan.
B.       Pengamatan Hard bone
1.    Menyiapkan alat dan bahan
2.    Mengambil mikroskop, kemudian  mengatur cahaya supaya pengamatan melalui mikroskop dapat lebih jelas.
3.    Meletakkan preparat awetan Hard bone pada mikroskop
4.    Mengamati preparat awetan jaringan Hard bone pada mikroskop dengan perbesaran yang sesuai (yang dibutuhkan).
5.    Menggambar hasil pengamatan pada lembar/kertas yang sudah dipersiapkan.
C.       Pengamatan Striated muscle
1)      Menyiapkan alat dan bahan
2)      Mengambil mikroskop, kemudian  mengatur cahaya supaya pengamatan melalui mikroskop dapat lebih jelas.
3)      Meletakkan preparat awetan Striated muscle pada mikroskop
4)      Mengamati preparat awetan jaringan Striated muscle pada mikroskop dengan perbesaran yang sesuai (yang dibutuhkan).
5)      Menggambar hasil pengamatan pada lembar/kertas yang sudah dipersiapkan.
D.       Pengamatan darah manusia
1.      Menyiapkan alat dan bahan
2.      Mengambil mikroskop, kemudian  mengatur cahaya supaya pengamatan melalui mikroskop dapat lebih jelas.
3.      Meletakkan preparat awetan darah manusia pada mikroskop
4.      Mengamati preparat awetan jaringan darah manusia pada mikroskop dengan perbesaran yang sesuai (yang dibutuhkan).
5.      Menggambar hasil pengamatan pada lembar/kertas yang sudah dipersiapkan.
E.        Pengamatan Involuntary muscle
1.      Menyiapkan alat dan bahan
2.      Mengambil mikroskop, kemudian  mengatur cahaya supaya pengamatan melalui mikroskop dapat lebih jelas.
3.      Meletakkan preparat awetan Involuntary muscle pada mikroskop
4.      Mengamati preparat awetan jaringan Involuntary muscle pada mikroskop dengan perbesaran yang sesuai (yang dibutuhkan).
5.      Menggambar hasil pengamatan pada lembar/kertas yang sudah dipersiapkan.

10.    Hasil Pengamatan            :
PENGAMATAN
MIKROSKOP
HASIL
Hyalin cartilage
( tulang rawan )
Description: I:\LAPORAN BIO\jaringan hewan\20140916_093331.jpg






terdapat lintasan kecil yang dengan mengelilingi lingkaran yang berukuran cukup besar
Hard bone
( tulang keras )
Description: I:\LAPORAN BIO\jaringan hewan\20140916_092957.jpg











Berwarna keruh kekuning-kuningan
Striated muscle
( otot tak sadar )
Description: I:\LAPORAN BIO\jaringan hewan\20140916_093639.jpg









Seperti garis-garis yang halus
Darah manusia
Description: I:\LAPORAN BIO\jaringan hewan\Darah manusia.jpg






Berbentuk bulat dan tidak beraturan, berwarna merah dan putih bening.
Involuntary muscle
Description: I:\LAPORAN BIO\jaringan hewan\20140916_092613.jpg






Berbentuk panjang dengan garis-garis lurus yang panjang dan berwarna merah

11.    Analisis Data                    :

a)    Hyaline Cartilage
Bentuknya seperti bawang merah terdapat lintasan lintasan kecil yang memusan dengan mengelilingi lingkaran-lingkaran yang berukuran cukup besar. Dalam penelitin sel-sel terdiri dari bentuk bulat atau terus terang sudut, berbaring dalam kelompok dua atau lebih dalam matriks butiran atau hampir homogen sel-sel, ketika diatur dalam kelompok dua atau lebih, umumnya lurus menguraikan di mana mereka berada dalam kontak dengan satu sama lain, dan di seluruh lingkar mereka dibulatkan.
b)   Hard Bone
Pada jaringan ini banyak terdapat bentuk lingkaran (bulat) dengan bintik-bintik kecil di sekitarnya. Bentuknya sepertiserabut, dengan memiliki bagian tengah yang lebar dan berdinding berlapis. Bentuk tepinya kurang teratur seperti ombak.
c)    Striated Muscle    
Bentuknya seperti cabang tanaman (daun) dengan dikelilingi dengan bentuk bulat di sekelilingnya. Biasanya berbentuk lembaran yang saling terangkai satu sama lain. Berdasarkan pengamatan melalui mikroskop gambar  tali yang tebal, berwarna hitam dengan letak yang tidak beraturan.
d)   Darah Manusia
Pada jaringan ini berwarna merah kemudahan dan adapun yang berwarna bulat putih bening, susunannya sangat teratur dan agak renggang.


e)    Otot polos
Memiliki bentuk yang lembut, bergaris garis halus dan berwarna lembut merata. Akan tetapi berdasarkan penelitian, otot polos mempunyai bentuk sel seperti gelendong, bagian tengah besar, dan ujungnya meruncing. Dalam setiap sel otot polos terdapat satu inti sel yang terletak di tengah dan bentuknya pipih.

Perbedaan antara jaringan hewan dan tumbuhan :

NO

PEMBEDA

JARINGAN

HEWAN

TUMBUHAN

1

Pertumbuhan

Jaringan embrional

Jaringan meristem

2

Menyimpan cadangan makanan

Jaringan lemak

Jaringan parenkim

3

Transportasi / sebagai alat angkut

Jaringan darah

Jaringan xylem dan floem

4

Menyokong tubuh

Jaringan tulang

Jaringan kolenkim dan jaringansklerenkim


12.    Kesimpulan                      :       
Jaringan hewan adalah sekumpulan sel-sel pada hewan yang memiliki struktur dan fungsi yang sama, pada setiap jaringan sel hewan memiliki bentuk masing-masing yang berbeda. Selain itu juga memiliki fungsi yang berbeda. Setiap jaringan memiliki kesinambungan antara jaringan yang satu dengan yang lain dan akan bekerja sama melakukan suatu fungsi kemudian membentuk sistem organ.










13.  Daftar Pustaka                 :
Nurhayati, Nunung. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013. Bandung : Yrama Widya.
Biologi Media Centre. Referensi Pelajaran Biologi dan Informasi Pendidikan. ( Online ) ,
Abbas, Rifqi. Jumat, 14 September 2014.  Laporan Biologi Jaringan Hewan. ( online ), (http : file:///I:/LAPORAN%20BIO/jaringan%20hewan/Laporan%20Jaringan%20Hewan%20_%20RIFQI%20ABBAS%20%28%20Hold%20The%20World%20%29.htm , diakses 18 September 2014 )

Tidak ada komentar :

Posting Komentar