Kamis, 22 September 2016

MAKALAH MENGENAI BATIK



TUGAS
KESENIAN dan KEBUDAYAAN 


                                                        

Tentang

“BATIK”

























 




















                                                                     
Nama                                            : Jelita Febrianti Falentina

                               

DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG
SMP NEGERI 8 MALANG
Thn.2011-2012

Pengertian Batik :

Kata Batik berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan “malam” (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggrisnya “wax-resist dyeing”.

è Jadi  kesimpulannya , batik adalah jenis seni kriya dua dimensi yang proses pembuatannya dengan berbagai macam teknik , sepeti : teknik cap dan teknik tulis.


Jenis-jenis Batik menurut Teknik Pembuatan :
Teknik membatik telah dikenal sejak ribuan tahun yang silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa Sumeria,  kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka, dan Iran. Selain di Asia, batik juga sangat populer di beberapa negara di benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia, terutama dari Jawa..
a)      Batik tulis merupakan adalah kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan jenis batik ini memerlukan waktu ± 2-3 bulan. Tetapi hasilnya yaitu karya yang orisinil dan mempunyai harga jual tinggi.


 







b)     Batik Cap merupakan kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik yang dibentuk dengan cap dan biasanya terbuat dari tembaga.  Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari. Batik cap ini masih termasuk batik tradisional, karena motif-motif yang digunakan berasal dari motif daerah.



 







c)      Batik Lukis merupakan proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih. Jenis batik ini termasuk karya batik modern. Motif dan teknik pembuatannya bergaya bebas (tidak terikat aturan tertentu),karena batik lukis dipakai oleh orang-orang yang senang dengan pakaian santai tetapi mempunyai gaya artistik.



 










d)      Batik Sasirangan (Jumputan)  merupakan kain adat suku Banjar di Kalimantan Selatan, yang  dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian diikat tali raffia dan selanjutnya dicelup.
e)      atik Print (Digital) merupakan proses pembuatan batik dengan cara disablon melalui klise. Teknik pembuatan batik print relatif sama dengan produksi sablon, yaitu menggunakan klise untuk mencetak motif batik di atas kain. Proses pewarnaannya sama dengan proses pembuatan tekstil biasa yaitu dengan menggunakan pasta yang telah dicampur pewarna sesuai keinginan, kemudian di print sesuai dengan motif. Jenis batik ini dapat diproduksi dalam jumlah besar karena tidak melalui proses penempelan lilin dan pencelupan seperti batik pada umumnya, hanya saja motif yang dibuat adalah motif batik. Oleh karena itu batik print merupakan salah satu jenis batik yang fenomenal, kemunculannya dipertanyakan oleh beberapa seniman dan pengrajin batik karena dianggap merusak tatanan dalam seni batik, sehingga mereka lebih suka menyebutnya kain bermotif batik.
                        




è Cara membedakan batik print dan batik tulis dengan melihat permukaan di balik kain, biasanya kain batik print warnanya tidak meresap ke seluruh serat kain, dan hanya menempel pada permukaan kain, sehingga di balik kain masih terlihat sedikit berwarna putih.

Macam-macam motif Batik :

a)      Batik Pekalongan :
è Batik Pekalongan termasuk batik pesisir yang paling kaya akan warna. Sebagaimana ciri khas batik pesisir, ragam hiasnya biasanya bersifat naturalis. Jika dibanding dengan batik pesisir lainnya , Batik Pekalongan ini sangat dipengaruhi pendatang keturunan China dan Belanda. Motif Batik Pekalongan sangat bebas dan menarik, meskipun motifnya terkadang sama dengan Batik Solo atau Yogya , seringkali dimodifikasi dengan variasi warna yang atraktif. Tak jarang pada sehelai kain batik dijumpai hingga 8 warna yang berani, dan kombinasi yang dinamis. Motif yang paling populer dan terkenal dari pekalongan adalah motif Batik Jlamprang. Batik Pekalongan banyak dipasarkan hingga ke daerah luar Jawa , diantaranya Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Minahasa, hingga Makassar. Biasanya pedagang batik di daerah ini memesan motif yang sesuai dengan selera dan adat daerah masing-masing. Keistimewaan Batik Pekalongan adalah para pembatiknya selalu mengikuti perkembangan jaman . Misalnya pada waktu penjajahan Jepang, maka lahir batik dengan nama Batik Jawa Hokokai’ yaitu batik dengan motif dan warna yang mirip kimono Jepang. Pada umumnya batik Jawa hokokai ini merupakan batik pagi-sore.



 









b)     Batik Malangan :

è Sebanyak 12 motif batik tulis khas Malangan  hasil produksi Batik Tulis Celaket diperagakan secara istimewa  oleh para  model dari Andre Modelling School (AMS) dan penyandang cacat. Peragaan dan promosi batik tulis khas Malangan  itu digelar di pelataran MOG dalam acara bertajuk ‘Tiga Jam Bersama Batik Tulis Celaket’. Warga dari berbagai kalangan antusias menyaksikan peragaan batik. Peragaan busana berbahan Batik Tulis Celaket itu berlangsung istimewa. Para penyandang cacat itu adalah pembatik khas Malangan asal Batik Tulis Celaket. Karya mereka pun sudah dikenal luas. Desainer batik Malangan dari Batik Tulis Celaket, Ira Hartanti , 12 motif batik tulis yang diperagakan kemarin diantaranya tentang singa, bunga puring, anggrek, abstrak, bunga padam dan berbagai motif lain. Batik  khas Malangan , sebenarnya berkualitas dan memiliki ciri khas serta berkarakter Malangan. Acara yang digelar Batik Tulis Celaket itu , untuk mempromosikan batik tulis Malangan. Sebab saat ini promosi terhadap karya seni yang khas Malang tersebut belum dilakukan secara semarak. Karya Batik Tulis Celaket merupakan hasil karya para penyandang cacat. “Mereka telah menghasilkan karya seni yang indah dalam batik tulis Celaket,”.











 








                                                                                                                                     

c)      Batik Cirebon :



 






è Batik Tulis Cirebon - Primissima Super
Batik-batik ini terbuat dari bahan Primissima, yang sangat nyaman ketika dipakai, dipadu dengan corak-corak yang unik, menjadikan batik ini sangat cantik dan menawan.



 





è Batik Tulis Cirebon - Primissima Super Xtra
Batik ini terbuat dari Primissima yang lebih halus. Corak Mega Mendung dipadu dengan corak2 lain, menjadikan batik ini sangat khas dan istimewa. Miliki segera, dan Anda pun akan segera menjadi pusat perhatian.




è Batik Tulis Cirebon - Primissima Super Plus
Batik ini dibuat melalui proses yang lebih rumit dan membutuhkan waktu lebih lama dalam prosesnya. Corak khas Cirebon Mega Mendung (dengan sentuhan yang lebih halus) mendominasi Batik dalam tipe ini

                               
Alat, Bahan ,dan Perwarna :

a)      Alat-alat yang diperlukan untuk pembuatan batik :
¹  Meja kaca                      : untuk membuat desain (rancangan) batik
¹  Canting                          : alat yang digunakan untuk penulisan batik
¹  Pensil 3B atau 4B  : untuk membuat  rancangan gambar batik 
¹  Alat penunjang          : kompor kecil , panci , ember , sendok
¹  Gawangan                    : tempat untuk mencampurkan kain yang siap di tulis
¹  Kompor dan wajan    : untuk memanaskan (mencairkan) malam










 








                                                                            Canting
                                                                            Bahan : tembaga dan bambu
Kompor dan Wajan                
Bahan : besi dan seng

b)     Bahan-bahan yang diperlukan :
¹  Kain katun atau Sutera
¹  Malam (plastisin)   : malam kuning , malam coklat , atau malam putih
  Untuk membatasi warna di kain
¹  Bahan pelengkap : turkis re oil , soda api , dan soda abu
alam
Bahan : lilin



c)      Perwarna :
¹  Naptol
¹  Garam wana atau garam diazo
¹  Rapidogin
¹  Zat warna asam
¹  Direk

è Dimulai dengan daun jambu dan daun mangga yang menurut beberapa referensi, dapat dipakai menjadi bahan dasar pewarna alam. Hasilnya, kain yang dicelup dengan daun jambu cenderung berwarna khaki sedangkan pewarnaan menggunakan daun mangga memunculkan warna hijau muda (pupus). Ketika larutan ditambah dengan tawas, warna yang muncul menjadi lebih kuat (tua).
è Kini pewarna alam kembali diminati dan berkembang dikalangan pembuat batik walaupun lebih rumit pembuatannya. Alasan utamanya adalah pewarna alam lebih ramah lingkungan dan otomatis hasil warnanya lebih natural… lebih sejuk dipandang mata. Bahan utama yang digunakan untuk membuat pewarna alam ini dapat ditemukan di sekitar kita, bunga, kulit buah bahkan kulit kayu juga dapat dimanfaatkan.
è Cara pembuatannya pun cukup sederhana , sebagai berikut :
v  Kita hanya perlu mencuci material yang akan dipergunakan, lalu dipotong kecil-kecil dan direbus minimal 12 jam. Semakin lama kita merebusnya semakin bagus hasil pewarnaannya.
v ntuk mendapatkan warna ungu kita dapat memakai kulit buah manggis, warna coklat, abu-abu, dan hitam dapat digunakan kulit rambutan, untuk warna kuning dan oranye kita dapat mencoba menggunakan kunyit. Dan pastinya masih banyak bahan-bahan lain yang dapat dipergunakan untuk dijadikan zat warna alam… mengapa tidak kita coba berkreasi dengan bahan-bahan disekitar kita… terutama bahan yang sudah tidak dapat kita pergunakan , lagi pula dapat kita gunakan menjadi alternatif daur  ulang yang cukup menarik.



 



 


Tidak ada komentar :

Posting Komentar