Selasa, 21 April 2015

LAPORAN BIOLOGI PENGAMATAN DARAH

BIOLOGI
PEREDARAN DARAH
KELAS XI ~ MIA 3








Disusun oleh    :
1.      Dini Sukma Salsabillah
2.      Jelita Febrianti F.
3.      Kevin Nadio D. P.
4.      M. Zein Ali Idrus



DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 MALANG
November Tahun 2014
LAPORAN DARAH
1.        Judul Percobaan               : Pengamatan Golongan Darah, Hemoglobin, dan Tekanan
Darah
2.        Tujuan Percobaan :
1.      Mengetahui penentuan golongan darah pada sukarelawan siswa berdasarkan sistem ABO
2.      Mengetahui proses atau cara perhitungan tekanan darah pada siswa sukarelawan baik sistole maupun distole
3.      Menentukan banyaknya hemoglobin dari sukarelawan siswa
3.        Rumusan Masalah            :
a)      Bagaimana cara menentukan golongan darah berdasarkan system ABO?
b)      Bagaimana cara mengetahui perhitungan tekanan darah dari sukarelawan siswa?
c)       Bagaimana menentukan banyaknya hemoglobin dari siswa?
4.        Hari / Tanggal                  : Selasa, 18 November 2014
5.        Praktikum                         : Kelompok 1 – Kelas XI MIA 3
a)      Dini Sukma S.
b)      Jelita Febrianti F.
c)      Kevin Nadio D. P.
d)     M. Zein Ali Idrus
6.        Hipotesis                          :
a)      Tidak ada bedanya antara golongan A, B, AB, dan O
b)      Tidak ada bedanya antara penghitungan secara systole dan distole
c)      Tidak mengetahui banyaknya hemoglobin pada tubuh
7.        Dasar Teori                       :
Golongan Darah
Golongan darah adalah ciri khusus dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidratdan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh).
Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:
1)      Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya.
2)      Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya.
3)      Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
4)      Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
Hemoglobin
Hemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport oksigen dari paru paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru paru. Kandungan zat besi yang terdapat dalam hemoglobin membuat darah berwarna merah. Kadar hemoglobin dapat ditetapkan dengan berbagai cara, antara lain metode Sahli, oksihemoglobin atau sianmethhemoglobin.

Nilai Rujukan.

Ø  Bayi baru lahir            : 15.2 - 23.6 gr/dl
Ø  Anak usia 1-3 tahun   : 10.8 - 12.8 gr/dl
Ø  Anak usia 4-5 tahun   : 10.7 - 14.7 gr/dl
Ø  Anak usia 6-10 tahun : 10.8 - 15.6 gr/dl
Ø  Dewasa (Pria)             : 13.2 - 17.3 gr/dl
Ø  Dewasa (Wanita)       : 11.7 - 15.5 gr/d


Tekanan Darah
Tekanan darah adalah gaya yang ditimbulkan oleh darah terhadap satuan luas dinding pembuluh darah  (arteri). Tekanan ini harus adekuat, yaitu cukup tinggi untuk menghasilkan gaya dorong terhadap darah dan tidak boleh terlalu tinggi yang dapat menimbulkan kerja tambahan bagi jantung. Umumnya, dua harga tekanan darah diperoleh dalam pengukuran, yakni tekanan sistole dan diastole.

Sistole dan diastole merupakan dua periode yang menyusun satu siklus jantung. Diastole adalah kondisi relaksasi, yakni saat jantung terisi oleh darah yang kemudian diikuti oleh periode kontraksi atau sistole. Satu siklus jantung tersusun atas empat fase (Saladin, 2003),
Berbagai faktor memepengaruhi denyut nadi dan tekanan darah, seperti halnya aktivitas hormon, rangsang saraf simpatis, jenis kelamin, umur, suhu tubuh, termasuk juga diantaranya posisi dan aktivitas fisik.
GOLONGAN DARAH
GENOTIP
AGLUTINOGEN
AGLUTININ
O
OO
-
Anti-A dan anti B
A
AA atau OA
A
Anti-B
B
BB atau OB
B
Anti-A
AB
AB
A dan B
-

8.        Alat dan Bahan                :

No
Nama Alat / Bahan
Spesifikasi
Jumlah
1
Description: I:\DARAH\20141118_094201.jpgKapas





-
Secukupnya
2
Kaca Penutup



Description: I:\DARAH\20141118_094156.jpg
 




Kaca
1
3
Alcohol 70%

Description: I:\DARAH\20141118_094329.jpg 







cairan
Secukupnya
4
Serum Anti A
Cairan
Secukupnya
5
Serum Anti B
Cairan
Secukupnya
6
Description: I:\DARAH\20141118_094144.jpgSerum Anti AB
Cairan
Secukupnya
















7
Description: I:\DARAH\IMG_20141118_095000.jpgKaca Objek






Kaca
1
8
Blood lancet
Description: I:\DARAH\IMG_20141118_094736.jpg 






Jarum

9
 Darah siswa


Description: I:\DARAH\IMG_20141118_094558.jpg
 






Cairan
secukupnya
10
Oximeter Hb
Description: I:\DARAH\20141118_094753.jpg 





elektrik
1
11
Spikonomameter





Description: I:\DARAH\20141118_094456.jpg



Description: I:\DARAH\IMG_20141118_100910.jpg
 














-
1
12
Description: I:\DARAH\20141118_094245.jpgJarum





2
13
Stetoskop

Description: I:\DARAH\20141118_094407.jpg 






-
1

9.        Langkah Kerja     :
A.       Penggolongan Darah melalui Serum
1.      Membersihkan jari dengan kapas yang telah direndam alkohol 70%, kemudian menusuknya dengan blood lancet steril
2.      Menghapus tetesan darah pertama dengan kapas yang telah direndam alkohol 70% sampai bersih
3.      Meneteskan satu tetes darah kaca benda di tiga tempat kaca objek
Description: I:\DARAH\IMG_20141118_094533-1.jpg 





4.      Menambahkan masing-masing pada kaca benda nomor 1 dengan 1 tetes serum anti-A, kaca benda nomor 2 ditambahkan 1 tetes serum anti-B dan kaca benda nomor 3 ditambahkan serum anti-AB
5.      Mengaduk masing-masing tetes dengan ujung kaca penutup dengan sisi yang berlawanan
6.      Mengamati apa yang terjadi pada setiap tetes darah setelah masing-masing ditambah dengan tetesan serum anti-A, serum anti-B dan serum anti-AB Menentukan golongan darah.
o   Jika darah di lingkaran A menggumpal dan di B tidak, golongan darahnya adalah A.
o   Jika darah di lingkaran A tidak menggumpal dan di B menggumpal, golongan darahnya adalah B.
o   Jika darah di lingkaran A dan B menggumpal, golongan darahnya adalah AB.
o   Description: I:\DARAH\IMG_20141118_094732-1.jpgJika darah di lingkaran A dan B tidak menggumpal, golongan darahnya adalah O.







7.      Melakukan terhadap beberapa teman yang lain
8.      Mencatat hasil percobaan pada table yang telah ditentukan

B.       Mengukur Tekanan Darah
1)   Menyiapkan alat sphygmomanometer
2)   Mereset alat itu dalam keadaan nol
3)   Melilitkan kain sphygmomanometer di lengan siswa hingga rapat
4)   Memulai perhitungan dengan menekan tombol start, menunggu hingga stabil
5)   Dan mencatat hasil peritungan tekanan tersebut dengan system diastole dan systole
6)   Kemudian, mengukur dalam keadaan beraktivitas
7)   Mengulangi kegiatan no. 1 sampai 4
8)   Mencatat hasil perhitungan tekanan darah setelah beraktivitas

C.       Mengetahui Kandungan Hemoglobin
1)   Menyiapkan alat oxymeter Hb yang dalam keadaan 0 atau start
2)   Memasukkan salah satu jari atau jari telunjuk ke dalam oxymeter
3)   Menunggu hingga keadaan stabil dan mencatat hasil tersebut
4)   Kemudian, mengukur dalam keadaan beraktivitas
5)   Mengulangi kegiatan no. 2 dan 3
6)   Mencatat hasil kandungan Hb setelah beraktivitas

10.    Hasil Pengamatan            :
Menggunakan Sphygmomanometer
Sebelum Beraktivitas
Systole : 82 mmHg
110 mmHg
Diastole : 51mmHg
70mmHg
Sesudah Beraktivitas
Systole : 101mmHg
120mmHg
Diastole : 64mmHg
82mmHg

Golongan Darah Jelita
Perlakuan
Pengamatan
Golongan Darah
Darah + anti A dan B
Menggumpal
-
Darah + anti A
menggumpal
Darah + anti B
Tidak menggumpal
-

Golongan Darah Dini
Perlakuan
Pengamatan
Golongan Darah
Darah + anti A dan B
menggumpal
-
Darah + anti A
menggumpal
Darah + anti B
menggumpal

Hemoglobin menggunakan Oxymeter : ( M. Zein Ali )
Sebelum beraktivitas
99
69
Sesudah beraktivitas
99
89

11.    Analisis Data                    :

            Cara pengujian golongan darah adalah beberapa hal yang sudah tertera dalam cara kerja. Kemudian untuk menentukan golongan darah seseorang adalah dengan mencocokkan dengan ketentuan sebagai berikut :
o  Bila sample darah + zat anti A = menggumpal, berarti golongan darah A
o  Bila sample darah + zat anti B = menggumpal, maka golongan darah B
o  Bila sample darah + zat anti A = tidak menggumpal dan ditambah zat anti B =menggumpal, berarti golongan darah AB.
o  Bila sample darah + zat anti A = tidak menggumpal dan ditambah zat anti B = tidak menggumpal, berarti golongan darah O
Berdasarkan hasil praktikum diperoleh bahwa pada perempuan rata-rata dihasilkan tekanan darah tertinggi pada saat melakukan aktivitas lari yaitu 101/64, sedangkan tekanan darah terendah diperoleh pada saat berdiri yaitu 82/51. Sedangkan pada laki-laki diperoleh hasil tekanan darah tertinggi rata-rata pada saat lari yaitu 120/82 dan hasil rata-rata tekanan terendah pada saat duduk yaitu 110/70 . Tingkat  rendahnya tekanan darah tergantung pada kondisi seseorang dan dipengaruhi pula oleh berbagai macam faktor yaitu faktor luar dan faktor dalam. Tingginya angka tekanan darah pada saat lari  disebabkan karena faktor kelelahan. Adapun tekanan darah normal laki-laki yaitu 120/80 dan pada perempuan yaitu 110/80. Hal ini sesuai dengan pendapat Fanderson (1992) yang menyatakan bahwa darah yang normal yaitu 120/80. Lanjut dikatakan bahwa tekanan darah dapat turun dengan cepat bila terjadi pendarahan atau kehilangan darah. Kekurangan zat makanan juga menyebabkan tekanan darah rendah. Adapun cara pengukuran tekanan darah dapat diukur melalui alat spygnomanometer dan stetoskop.
12.    Kesimpulan                      :       
Golongan Darah
                              Golongan darah dapat ditentukan dengan melihat penggumpalan yang terjadi pada serum A atau  serum B. Golongan darah yang diperoleh adalah golongan darah A dan AB.  Pada manusia penggolongan darah didasarkan atas ada tidaknya aglutoinogen dan aglutinin dalam darah.  Ada empat macam golongan darah yaitu A, B, AB, dan O.  Golongan darah lebih ditentukan oleh faktor genetik oleh karena itu alasan satu manfaat tes golongan darah adalah untuk menentukan hubungan kekeluargaan. Selain itu, juga digunakan untuk kepentingan transfusi darah.
Hb Normal :
·         Bayi baru lahir            : 15.2 - 23.6 gr/dl
·         Anak usia 1-3 tahun   : 10.8 - 12.8 gr/dl
·         Anak usia 4-5 tahun   : 10.7 - 14.7 gr/dl
·         Anak usia 6-10 tahun : 10.8 - 15.6 gr/dl
·         Dewasa (Pria)             : 13.2 - 17.3 gr/dl
·         Dewasa (Wanita)        : 11.7 - 15.5 gr/dl
Tekanan Darah
            Tekanan darah orang dewasa mencapai rata-rata 120/80mmHg (100/60mmHg) sampai 140/85 mmHg. Tekanan darah yang normal yaitu 120/80 pada wanita dan 110/80 pada pria. Tekanan darah normal yaitu 120/80mmHg, angka 120 menunjukkan tekanan darah systole dan 80 menunjukkan tekanan darah diastole. Dari percobaan praktikum mengenai tekanan darah dengan melakukan aktivitas duduk, berdiri, lari, baring dan berfikir didapatkan hasil tekanan darah yang berbeda-beda, sehinnga dapat disimpulkan bahwa aktivitas juga dapat mempengaruhi tekanan darah.

13.     Daftar Pustaka                 :
Nurhayati, Nunung. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013. Bandung : Yrama Widya
Saade, Faisal. 2013. Fisika Ternak Darah. ( Online ), (file:///I:/Andi%20Cammi%20Scoter%20Club%20%20Fisiologi%20Ternak%20DARAH.htm , diakses Jumat, 13 September 2013)
Lancang, Kirik. 2013. Laporan Praktikum Golongan Darah, Hemoglobin, dan Tekanan Darah. ( Online ) , ( http : file:///I:/Indonesia%20Semangat%20%20Laporan%20Praktikum%20Golongan%20Darah,%20Hemoglobin,%20dan%20Tekanan%20Darah.htm, diakses JAM 05.48)
Maryati, Sri. 2006. BIOLOGI SMA/MA kelas XI. Jakarta: Erlangga.





14.     Description: I:\DARAH\IMG_20141118_094642.jpgLAMPIRAN       :
Description: I:\DARAH\IMG_20141118_095239.jpg 






Description: I:\DARAH\IMG_20141118_095527-1.jpg            GOLONGAN DARAH AB                          GOLONGAN DARAH A
Description: I:\DARAH\IMG_20141118_095917-1.jpg 






           

Tidak ada komentar :

Posting Komentar