LAPORAN BIOLOGI
“PENGAMATAN JARINGAN HEWAN “
KELAS
XI ~
MIA
3
Disusun oleh :
1.
Dini
Sukma Salsabillah
2.
Jelita Febrianti F.
3.
Kevin Nadio D. P.
4.
M. Zein Ali Idrus
DINAS
PENDIDIKAN KOTA MALANG
SEKOLAH
MENENGAH ATAS NEGERI 10 MALANG
OKTOBER Tahun 2014
LAPORAN
JARINGAN HEWAN
1.
Judul Percobaan : Pengamatan Jaringan Hyalin cartilage, Hard
bone, Striated
muscle, Darah manusia, dan Involuntary
muscle
2.
Tujuan Percobaan :
a)
Mengamati struktur dari jaringan Hyalin cartilage ( tulang rawan )
b)
Mengamati struktur dari jaringan Hard bone ( tulang keras )
c)
Mengamati struktur dari jaringan Striated muscle ( otot tak sadar / otot lurik )
d)
Mengamati struktur dari jaringan Darah manusia
e)
Mengamati struktur dari jaringan Involuntary muscle (otot polos )
f)
Mengetahui
perbedaan antara jaringan hewan dan jaringan tumbuhan
3.
Rumusan
Masalah :
a)
Bagaimana
struktur dari jaringan Hyalin cartilage
?
b)
Bagaimana
struktur dari jaringan Hard bone ?
c)
Bagaimana
struktur dari jaringan Striated muscle
?
d)
Bagaimana
struktur dari jaringan darah manusia ?
e)
Bagaimana
struktur dari jaringan Involuntary muscle?
f)
Apa
perbedaan antara jaringan hewan dan jaringan tumbuhan ?
4.
Hari / Tanggal : Selasa , 16 September 2014
5.
Praktikum : Kelompok 1
– Kelas X IPA 3
a) Dini
Sukma S.
b) Jelita Febrianti F.
c) Kevin Nadio D. P.
d) M. Zein Ali Idrus
6.
Hipotesis :
a)
Tidak
ada beda antara jaringan tumbuhan dengan jaringan hewan
7.
Dasar Teori :
JARINGAN
OTOT
Jaringan otot adalah
kumpulan sel otot yang berfungsi melakukan gerak pada berbagai bagian tubuh. Di
dalamnya terdapat protein kontraktil yang membuat otot dapat berkontraaksi.
Bentuknya panjang-panjang dan mengandung serabut-serabut halus yang disebut
miofibril. Biasanya jaringan otot dibedakan menjadi tiga macam: otot polos,
otot lurik, dan otot jantung. Otot lurik dan otot jantung lebih banyak
mengandung protein kontraktil dibandingkan dengan otot polos. ( Posted by Abbas, Rifqi. Jumat, 14 September 2014. )
a.
Otot Tak Sadar
/ Otot Lurik ( Striated Muscle )
Otot
lurik mempunyai serabut kontraktil yang memantulkan cahaya berselang-seling
gelap (anisotrop) dan terang (isotrop). Sel atau serabut otot lurik berbentuk silindris atau
serabut panjang. Setiap sel mempunyai banyak inti dan terletak di bagian tepi
sarkoplasma. Otot lurik bekerja
di bawah kehendak (otot sadar) sehingga disebut otot volunter dan selnya dilengkapi serabut saraf dari sistem
saraf pusat. Kontraksi otot lurik cepat tetapi tidak teratur dan mudah lelah. Otot lurik disebut juga otot rangka
karena biasanya melekat pada rangka tubuh, misalnya pada bisep dan trisep.
Selain itu juga terdapat di lidah, bibir, kelopak mata, dan diafragma. Otot lurik berfungsi sebagai alat
gerak aktif karena dapat berkontraksi secara cepat dan kuat sehingga dapat
menggerakkan tulang dan tubuh. ( Posted by Abbas, Rifqi.
Jumat, 14 September 2014. )
b.
Otot polos ( Involuntary muscle )
Tersusun atas sel-sel
berbentuk kumparan halus, masing-masing dengan satu nukleus di tengah,
berbentuk oval dan mempunyai fibril-fibril homogen. Sel-sel tersebut tersusun
atas lapisan-lapisan yang diikat dengan jaringan ikat fibrosa. Biasanya
terdapat pada alat-slat dalam tubuh hewan vertebrata, misalnya pada dinding
saluran pencernaan, pembuluh darah, dan sebagainya. Otot polos berfungsi memberi gerakan di luar kehendak,
misalnya gerakan zat sepanjang saluran pencernaan. Selain itu, berguna pula
untuk mengontrol diameter pembuluh darah dan gerakan pupil mata. (Posted by Abbas, Rifqi. Jumat, 14 September 2014. )
Jaringan Hyalin cartilage ( Tulang Rawan )
Jaringan
tulang rawan hialin memiliki matriks berwarna putih kebiruan, mengkilat jernih,
dan transparan. Terdapat pada permukaan tulang sendi, pembuluh bronkus, laring,
cincin, tulang dada, dan pada ujung-ujung tulang panjang. Fungsi jaringan ini
membentuk sebagian besar rangka embrional, menguatkan jalannya pernafasan,
membantu sendi untuk bergerak bebas, membantu pertumbuhan tulang panjang dan
memberikan peluang pada tulang rusuk untuk bergerak selama bernafas. ( Posted by Nurhayati, Nunung. 2014 )
Jaringan Hard bone ( Tulang Keras )
Jaringan tulang terusun dari sel-sel tulang yang tersimpan dalam
matriks.matriks ini mengandung sedikit kolagen dan garam mineral. Oleh karena
itu susunan tulang menjadi kerang dan kaku.
Berdasarkan susunan matriknya :
a.
Tulang
keras atau tulang kompak memiliki matriks yang susunannya rapat atau kompak
b.
Tulang
spons memiliki susunan matriks longgar atau berongga ( Posted by Nurhayati,
Nunung. 2014 )
Jaringan Darah Manusia
Jaringan
darah adalah jaringan penyokong yang istimewa karena sifat dan kondisi fisik
dari darah berbeda dengan jaringan penyokong lainnya. Jaringan ini berupa
cairan dengan komponen utamanya adalah sel-sel darah dan plasma darah.
Sel-sel
darah :
a.
Sel darah
marah ( eritrosit )
Untuk mengangkut oksigen
b.
Sel darah
putih ( leukosit )
Untuk melawan benda-benda
asing yang masuk ke dalam tubuh
c.
Keeping
darah ( trombosit )
Berfungsi dalam pembekuan
darah
Plasma darah
:
Komponen
terbesar dalam plasma darah air, berperan untuk mengangkut sari makanan, hormone,
zat sisa metabolism, dan antibody.
Fungsinya :
a.
Mengedarkan
sari-sari makanan ke seluruh tubuh oleh plasma darah
b.
Mengangkut
sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan, karbondioksida oleh paru-paru
dan urea melalui ginjal
c.
Mengedarkan
hormone yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu
Darah
membutuhkan tenaga yang beasal dari kerja otot jantung.
8.
Alat dan Bahan :
No
|
Nama Alat
/ Bahan
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
1
|
Mikroskop
binokuler
|
Lensa
|
1
|
2
|
Alat tulis
|
||
3
|
Preparat Hyalin cartilage
|
Kaca
|
1
|
4
|
Preparat Hard bone
|
Kaca
|
1
|
5
|
Preparat Striated muscle
|
Kaca
|
1
|
6
|
Preparat
darah manusia
|
Kaca
|
1
|
7
|
Preparat Involuntary muscle
|
Kaca
|
1
|
9.
Langkah Kerja :
A. Pengamatan Hyalin cartilage
1.
Menyiapkan
alat dan bahan
2.
Mengambil
mikroskop, kemudian mengatur cahaya
supaya pengamatan melalui mikroskop dapat lebih jelas.
3.
Meletakkan preparat
awetan Hyalin cartilage pada
mikroskop
4.
Mengamati
preparat awetan jaringan Hyalin cartilage
pada mikroskop dengan perbesaran yang sesuai (yang dibutuhkan).
5.
Menggambar
hasil pengamatan pada lembar/kertas yang sudah dipersiapkan.
B.
Pengamatan
Hard bone
1.
Menyiapkan
alat dan bahan
2.
Mengambil
mikroskop, kemudian mengatur cahaya
supaya pengamatan melalui mikroskop dapat lebih jelas.
3.
Meletakkan
preparat awetan Hard bone pada
mikroskop
4.
Mengamati
preparat awetan jaringan Hard bone
pada mikroskop dengan perbesaran yang sesuai (yang dibutuhkan).
5.
Menggambar
hasil pengamatan pada lembar/kertas yang sudah dipersiapkan.
C.
Pengamatan Striated
muscle
1)
Menyiapkan
alat dan bahan
2)
Mengambil
mikroskop, kemudian mengatur cahaya
supaya pengamatan melalui mikroskop dapat lebih jelas.
3)
Meletakkan
preparat awetan Striated muscle pada
mikroskop
4)
Mengamati
preparat awetan jaringan Striated muscle
pada mikroskop dengan perbesaran yang sesuai (yang dibutuhkan).
5)
Menggambar
hasil pengamatan pada lembar/kertas yang sudah dipersiapkan.
D.
Pengamatan darah manusia
1.
Menyiapkan
alat dan bahan
2.
Mengambil
mikroskop, kemudian mengatur cahaya
supaya pengamatan melalui mikroskop dapat lebih jelas.
3.
Meletakkan
preparat awetan darah manusia pada mikroskop
4.
Mengamati
preparat awetan jaringan darah manusia pada mikroskop dengan perbesaran yang
sesuai (yang dibutuhkan).
5.
Menggambar
hasil pengamatan pada lembar/kertas yang sudah dipersiapkan.
E.
Pengamatan Involuntary
muscle
1.
Menyiapkan
alat dan bahan
2.
Mengambil
mikroskop, kemudian mengatur cahaya
supaya pengamatan melalui mikroskop dapat lebih jelas.
3.
Meletakkan
preparat awetan Involuntary muscle
pada mikroskop
4.
Mengamati
preparat awetan jaringan Involuntary
muscle pada mikroskop dengan perbesaran yang sesuai (yang dibutuhkan).
5.
Menggambar
hasil pengamatan pada lembar/kertas yang sudah dipersiapkan.
10. Hasil Pengamatan :
PENGAMATAN
|
MIKROSKOP
|
HASIL
|
Hyalin cartilage
( tulang rawan )
|
|
terdapat
lintasan kecil yang dengan mengelilingi lingkaran yang berukuran cukup besar
|
Hard bone
( tulang keras )
|
|
Berwarna keruh kekuning-kuningan
|
Striated muscle
( otot tak sadar )
|
|
Seperti garis-garis yang halus
|
Darah manusia
|
|
Berbentuk bulat dan
tidak beraturan, berwarna merah dan putih bening.
|
Involuntary muscle
|
|
Berbentuk panjang
dengan garis-garis lurus yang panjang dan berwarna merah
|
11. Analisis Data :
a)
Hyaline Cartilage
Bentuknya
seperti bawang merah terdapat lintasan lintasan kecil yang memusan dengan
mengelilingi lingkaran-lingkaran
yang berukuran cukup besar.
Dalam
penelitin sel-sel terdiri dari bentuk bulat atau terus terang sudut, berbaring
dalam kelompok dua atau lebih dalam matriks butiran atau hampir homogen sel-sel, ketika diatur dalam
kelompok dua atau lebih, umumnya lurus menguraikan di mana mereka berada dalam
kontak dengan satu sama lain, dan di seluruh lingkar mereka dibulatkan.
b)
Hard Bone
Pada jaringan ini banyak terdapat bentuk lingkaran (bulat) dengan
bintik-bintik kecil di sekitarnya.
Bentuknya sepertiserabut, dengan memiliki bagian tengah yang lebar dan
berdinding berlapis. Bentuk
tepinya kurang teratur seperti ombak.
c)
Striated Muscle
Bentuknya seperti cabang
tanaman (daun) dengan dikelilingi dengan bentuk bulat di sekelilingnya. Biasanya berbentuk lembaran yang
saling terangkai satu sama lain.
Berdasarkan
pengamatan melalui mikroskop gambar tali
yang tebal, berwarna hitam dengan letak yang tidak beraturan.
d)
Darah
Manusia
Pada jaringan ini berwarna merah kemudahan dan adapun yang berwarna bulat
putih bening, susunannya sangat teratur dan agak renggang.
e)
Otot polos
Memiliki bentuk yang lembut,
bergaris garis halus dan berwarna lembut merata. Akan tetapi berdasarkan
penelitian, otot polos mempunyai bentuk sel seperti gelendong,
bagian tengah besar, dan ujungnya meruncing. Dalam setiap sel otot polos terdapat satu inti sel
yang terletak di tengah dan bentuknya pipih.
Perbedaan antara
jaringan hewan dan tumbuhan :
NO |
PEMBEDA |
JARINGAN |
|
HEWAN |
TUMBUHAN |
||
1 |
Pertumbuhan |
Jaringan embrional |
Jaringan meristem |
2 |
Menyimpan cadangan makanan |
Jaringan lemak |
Jaringan parenkim |
3 |
Transportasi / sebagai alat angkut |
Jaringan darah |
Jaringan xylem dan floem |
4 |
Menyokong tubuh |
Jaringan tulang |
Jaringan kolenkim dan jaringansklerenkim |
12. Kesimpulan :
Jaringan hewan
adalah sekumpulan sel-sel pada hewan yang memiliki struktur dan fungsi yang sama, pada
setiap jaringan sel hewan memiliki bentuk masing-masing yang berbeda. Selain
itu juga memiliki fungsi yang berbeda. Setiap jaringan memiliki kesinambungan
antara jaringan yang satu dengan yang lain dan akan bekerja sama melakukan
suatu fungsi kemudian membentuk sistem organ.
13. Daftar Pustaka :
Nurhayati, Nunung. 2014. Biologi
untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013. Bandung : Yrama Widya.
Biologi Media Centre. Referensi Pelajaran Biologi dan Informasi Pendidikan. ( Online
) ,
( http : file:///I:/LAPORAN%20BIO/jaringan%20hewan/Jaringan%20pada%20hewan%20dan%20manusia%20_%20Biologi%20Media%20Centre.htm, diakses 18 September 2014 )
Abbas, Rifqi. Jumat, 14 September 2014.
Laporan Biologi Jaringan Hewan.
( online ), (http : file:///I:/LAPORAN%20BIO/jaringan%20hewan/Laporan%20Jaringan%20Hewan%20_%20RIFQI%20ABBAS%20%28%20Hold%20The%20World%20%29.htm , diakses 18 September 2014 )
Tidak ada komentar :
Posting Komentar